Genteng Tegola/Atap Bitumen tidak memerlukan adukan semen pasir pada karpus/ridges sedangkan Genteng Semen atau Genteng Tanah Liat pada karpusan harus menggunakan adukan semen pasir yang mana sering terjadi keretakan-keretakan sehingga menimbulkan hal-hal kebocoran.
Fleksibilitas pada Genteng Tegola/Atap Bitumen tidak terdapat pada genteng-genteng lain. maka dari itu betapapun rumitnya atap Genteng Tegola selalu dapat menutupinya dengan sempurna. Hal ini suatu Fakta yang nyata bahwa Genteng Tegola sanggup mengatasi tantangan Arsitektur segala jaman
Genteng Tegola/Atap Bitumen pada sudut/slop 15 derajat pada bidang yang rata tanpa menggunakan membran, sedangkan Genteng Semen atau Genteng Tanah Liat pada sudut/slop 15 derajat diharuskan menggunakan membran untuk mencegah tampiasan air hujan yang mana mengakibatkan kebocoran.
Genteng Tegola/Atap Bitumen pada jurai dalam tidak nampak seng sedangkan pada genteng-genteng lain selalu nampak seng pada juarai dalam. Yang mana kurang serasi bila dipandang dari segi Estetika Arsitektur.
Lihat Contoh Nyata Terpasang. Jika anda masih ragu dalam memilih warna Genteng Tegola yang cocok untuk rumah Anda, Anda dapat melihat portofolio proyek Genteng Tegola yang memiliki 17 type dan 88 warna pilihan yang telah terpasang di 96 negara. Anda akan mendapatkan inspirasi baru untuk gaya atap bangunan rumah Anda dan warna Genteng Tegola yang cocok.
Segera hubungi Genteng Tegola Made In Italy yang sudah hadir di Indonesia sejak 1978