Cara Pemasangan Genteng Bitumen

PEMAKUAN
Paku Tegola terbuat dari bahan Galvanise. Genteng Tegola harus menggunakan paku dengan
kepala besar dan panjangnya kurang lebih 1,5-2 cm. Pada setiap lembar Genteng Tegola anda
menggunakan 5 buah paku (gambar NR. 5). Dan untuk sudut kemiringan atap 60 derajat
menggunakan 7 buah paku (Gambar Nr. 6)

NOK/ BUBUNGAN
Deretan terakhir dari susunan Genteng Tegola adalah Karpusan / Nok. Nok Atap berasal dari Genteng
Tegola yang dipotong menjadi 4 bagian (gambar Nr.7) dan memerlukan 2 buah paku untuk setiap
bagian. Saat pemasangan posisikan terhadap bagian garis NOK (Gambar Nr.8)

JURAI
Pada setiap Jurai dalam harus dilindungi oleh underlayer. Pakulah setiap sudut dan kemudian letakan
Genteng Tegola selang seling pada bagian yang miring. Genteng Tegola harus diletakan paling sedikit
30 cm melampaui garis tengah jurai dalam. Pada bagian dinding harus dilindungi underlayer juga.

KETERANGAN KONSTRUKSI
Seperti pada Atap biasa, konstruksi atap untuk Genteng Tegola juga menggunakan kuda – kuda,
gording dan usuk, tetapi disini kita menggunakan triplek_minimal 9 mm untuk dudukan Genteng
Tegola.
– Ukuran gording dapat diperkecil sesuai ukuran
– Ukuran usuk / kaso: 4/6 cm dengan jarak maximum 40 cm.
Triplek dipasang diatas usuk/kaso sedemikian rupa, sehingga permukaan atap menjadi rata.
– Kemudian Genteng Tegola dipasang diatas triplek dengan paku khusus ( Zinc Plate nails )